Kegiatan Rutin GP Ansor Ranting Candiroto Menjaga Tradisi, Menguatkan Aqidah
                Kegiatan Rutinan GP. Ansor Ranting Candiroto
Kegiatan rutinan yang diadakan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Candiroto telah menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap selapanan, yaitu setiap hari Ahad Legi. Tradisi ini berlangsung secara bergiliran di rumah-rumah anggota Ansor, sesuai hasil musyawarah yang telah disepakati bersama. Keputusan penentuan tempat dan waktu kegiatan diambil melalui suara terbanyak dan disahkan langsung oleh Ketua GP Ansor Ranting Candiroto, Raden Umar Sahid.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan rutinan tersebut, suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa. Para anggota saling bersilaturahmi, mendengarkan pengajian, serta memperkuat semangat keorganisasian. Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa, namun juga menjadi wadah pembinaan ruhani dan ideologis yang sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Ketua GP Ansor, Raden Umar Sahid, senantiasa menghimbau agar seluruh anggota dapat mengikuti kegiatan rutin ini dengan penuh semangat dan keikhlasan. Menurutnya, keikutsertaan dalam kegiatan Ansor adalah bentuk khidmat kepada para ulama dan kyai, serta wujud nyata pengabdian kepada organisasi. Ini merupakan langkah konkret dalam menjaga warisan perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.
Ia juga menegaskan bahwa GP Ansor bukan sekadar organisasi kepemudaan biasa. Ansor adalah garda terdepan dalam menjaga aqidah umat dari ancaman aliran-aliran sesat yang merusak dan tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, militansi dan kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan adalah salah satu upaya penting dalam mempertahankan kemurnian ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Lebih dari itu, kemajuan GP Ansor juga menjadi cerminan dari kualitas generasi muda yang religius, santun, dan penuh dedikasi. Organisasi ini turut andil dalam mencetak pemuda-pemudi yang tidak hanya peka terhadap urusan keagamaan, tetapi juga peduli terhadap pembangunan sosial dan kemasyarakatan di tingkat desa maupun daerah.
Raden Umar Sahid menegaskan, bahwa wajah suatu daerah sangat bergantung pada perilaku para pemudanya. Apabila para pemuda memiliki akhlak yang baik, taat beribadah, dan aktif dalam kegiatan positif, maka insyaAllah daerah tersebut akan tumbuh menjadi lingkungan yang aman, tentram, dan penuh berkah. Sebaliknya, ketika para pemuda larut dalam kemaksiatan dan perilaku negatif, maka hal tersebut menjadi indikator adanya kerusakan sosial yang perlu segera diperbaiki.
Oleh karena itu, GP Ansor mengajak seluruh pemuda, khususnya di wilayah Candiroto, untuk senantiasa aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial, menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, serta menjaga marwah organisasi. Dengan begitu, Ansor akan terus menjadi benteng akidah, cahaya peradaban, dan harapan bagi kemajuan umat dan bangsa.